TEKNOLOGI botoks selalu menjadi incaran para wanita
dalam memercantik kulitnya. Terobosan baru yang dapat Anda coba yakni
menggunakan botoks racun lebah. Tertarik mencoba?
Di dunia kecantikan, teknologi botoks bukanlah sesuatu hal yang asing lagi. Pamor botoks di kalangan para wanita begitu mencorong karena keberhasilan yang dijanjikan dengan menciptakan kulit terlihat muda dan lebih kencang.
Baru-baru ini, racun lebah menjadi terobosan baru untuk digunakan dalam teknologi botoks. Menurut Dr Sang Mi Han dari Akademi Nasional Ilmu Pertanian di Korea Selatan, pemilihan racun dikarenakan zat tersebut dapat mengaktifkan produksi kolagen penting untuk elastisitas kulit, dikutip dari Genius Beauty, Selasa (7/2/2012).
Dari pertimbangan tersebut, dia pun memutuskan untuk menciptakan produk kosmetik yang bahan dasarnya dari racun lebah. Perusahaan asal Selandia Baru yang memproduksi kosmetika tersebut menjanjikan bahwa produk ini akan menggantikan botoks yang ada di pasar sebagai alternatif yang lebih efektif.
Agar konsumen tidak terkejut ketika menggunakannya, mereka memeringatkan bahwa produk ini berbahan dasar racun sehingga ketika diterapkan ke kulit pemakainya akan merasa kesemutan sesaat layaknya digigit seekor lebah. Imbasnya, tempat gigitan tersebut kemudian disertai darah dan merangsang produksi kolagen dan elastin.
Di dunia kecantikan, teknologi botoks bukanlah sesuatu hal yang asing lagi. Pamor botoks di kalangan para wanita begitu mencorong karena keberhasilan yang dijanjikan dengan menciptakan kulit terlihat muda dan lebih kencang.
Baru-baru ini, racun lebah menjadi terobosan baru untuk digunakan dalam teknologi botoks. Menurut Dr Sang Mi Han dari Akademi Nasional Ilmu Pertanian di Korea Selatan, pemilihan racun dikarenakan zat tersebut dapat mengaktifkan produksi kolagen penting untuk elastisitas kulit, dikutip dari Genius Beauty, Selasa (7/2/2012).
Dari pertimbangan tersebut, dia pun memutuskan untuk menciptakan produk kosmetik yang bahan dasarnya dari racun lebah. Perusahaan asal Selandia Baru yang memproduksi kosmetika tersebut menjanjikan bahwa produk ini akan menggantikan botoks yang ada di pasar sebagai alternatif yang lebih efektif.
Agar konsumen tidak terkejut ketika menggunakannya, mereka memeringatkan bahwa produk ini berbahan dasar racun sehingga ketika diterapkan ke kulit pemakainya akan merasa kesemutan sesaat layaknya digigit seekor lebah. Imbasnya, tempat gigitan tersebut kemudian disertai darah dan merangsang produksi kolagen dan elastin.
No comments:
Post a Comment