Hilangkan Kulit Bersisik dengan Lost in Lavender

RAMPING, cantik, dan berwarna ungu. Itulah kesan pertama saat melihat bunga lavender. Lavender adalah satu dari 12 minyak esensial dalam aromaterapi yang memberikan efek relaksasi.
Lavender, lavendel, atau lavandula adalah sebuah genus tanaman berbunga dalam suku Lamiaceace yang memiliki 25-30 spesies. Tumbuhan ini berasal dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil.

Bunganya yang harum membuat nyamuk menjauh. Itulah mengapa bunga ini menjadi bahan dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk. Tidak hanya itu, si bunga ungu ini juga bermanfaat bagi kecantikan kulit. Lavender mempunyai kandungan alami untuk menyeimbangkan tingkat kelembapan kulit sekaligus menyejukkan dan menghaluskan.

Lavender juga menjadi pilihan favorit dalam daftar menu spa di beberapa tempat perawatan kecantikan. Salah satunya di Puri Santi, Garden of Relaxation. Di tempat ni, perawatan kecantikan dengan lavender disebut Lost in Lavender. “Treatment yang mengombinasikan tiga treatment; massage, body massage, dan scrub,” ungkap Sri Wahyuni, terapis dari Puri Santi Garden of Relaxation.

Klien yang mengikuti treatment yang berlangsung selama 2,5 jam ini dapat menghirup aroma lavender yang dapat merelaksasikan tubuh, lavender juga dapat mengatasi berbagai masalah kulit.

“Terutama untuk kulit bermasalah seperti peradangan, infeksi, luka baker, kulit bersisik. (Lavender) ini cocok untuk ngilangin, bukan cuma melembapkan. Jadi, lavender ini mengangkat sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru,” jelasnya.

Selain aromanya dapat menenangkan pikiran, ramuannya juga dapat menyehatkan kulit. The herbal dengan rasa lavender juga dapat menyebuhkan sakit kepala, sakit punggung, dan sakit otot. Juga dapat mengurangi reaksi alergi, radang ternggorokan, dan mengobati kembung.

“Selain di kulit, juga untuk pikiran. Lavender ini menenangkan, antistres, dan antidepresi,” sambungnya.

Meskipun demikian, tidak semua orang bisa menikmati treatment ini. Pada orang-orang tertentu seperti ibu hamil. Pada tiga bulan pertama kehamilan, ibu hamil tidak disarankan karena efek lavender bisa menyebabkan pusing atau sakit kepala. Yang memiliki darah rendah juga tidak dianjurkan untuk terlalu banyak karena lavender ini untuk menenangkan. Beberapa orang seperti tadi bisa pusing,” tegasnya.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya treatment ini dilakukan 2 kali dalam sebulan. Treatment ini bisa dilakukan mulai dari usia remaja. Tidak disarankan untuk anak usia di bawah 12 tahun.

“Perawatannya dua minggu sekali untuk hasil maksimal, 3-4 kali hasil sudah terlihat. Anak-anak di bawah 12 tidak disarankan memakai aromatherapy essential oil karena bisa mempengaruhi pertumbuhan hormon. Lebih baik minyak tradisional dan rempah-rempah. Jangan pakai essential oil,” terangnya.